Di era mobilitas tinggi, kebutuhan untuk mengisi daya perangkat saat bepergian semakin besar. Namun, menggunakan port USB publik seperti di bandara, stasiun, kafe, hotel, atau pusat perbelanjaan ternyata menyimpan risiko serius bagi keamanan data. Praktik ini dikenal sebagai Juice Jacking, yaitu teknik ketika port USB publik dimodifikasi untuk mencuri data atau memasukkan malware ke perangkat pengguna.

Pada tahun 2025, lembaga keamanan siber di berbagai negara kembali mengeluarkan peringatan karena meningkatnya temuan port USB publik yang sudah dimanipulasi. Artinya, ancamannya semakin nyata.

Apa Itu Juice Jacking?

Juice Jacking adalah serangan yang memanfaatkan port USB publik untuk melakukan transfer data berbahaya ke perangkat pengguna yang hanya berniat mengisi daya. Karena USB membawa listrik sekaligus data, perangkat yang terhubung dapat terkena:

• Malware otomatis, tanpa notifikasi apa pun
• Pencurian data seperti kontak, foto, email, password tersimpan
• Peretasan akun seperti WhatsApp, media sosial, atau mobile banking
• Kontrol jarak jauh oleh pelaku setelah malware terpasang

Yang berbahaya, serangan ini tidak terlihat. Pengguna tidak akan tahu bahwa perangkatnya sudah disusupi hingga dampaknya terjadi.

Mengapa Risiko Ini Meningkat di 2025?

Laporan keamanan terbaru sepanjang 2024–2025 menunjukkan:

• Banyak port USB publik ditemukan telah dimodifikasi dengan chip pengambil data.
• Ada peningkatan kasus perangkat terinfeksi setelah melakukan charging di ruang publik.
• Bandara dan fasilitas umum di beberapa negara sudah mengeluarkan peringatan resmi agar pengunjung tidak memakai USB publik.
• Malware tahun 2025 semakin canggih dapat masuk dalam hitungan detik.

Poin pentingnya: meskipun kasus nyata jarang dilaporkan, potensi risikonya sangat besar dan merugikan.

Contoh Dampak Jika Perangkat Terinfeksi

• Kebocoran data penting
• Pengambilalihan akun layanan digital
• Peretasan financial apps
• Penyebaran ransomware
• Pengawasan dan tracking perangkat
• Kerusakan reputasi atau kehilangan privasi

Cara Melindungi Diri Saat Mengisi Daya di Publik Umum

• Gunakan Stop kontak Listrik, Bukan Port USB Publik
• Bawa Charger dan Kabel Sendiri
• Gunakan USB Data Blocker
• Gunakan Power Bank
• Pastikan Perangkat Selalu Terupdate
• Jangan Hubungkan Perangkat ke Komputer Publik

Kesimpulan

Mengisi daya melalui port USB publik memang terlihat sepele, tetapi risikonya sangat besar. Dengan maraknya perangkat yang sudah dimodifikasi pada 2025, kewaspadaan pengguna perlu ditingkatkan. Langkah pencegahan sederhana seperti menggunakan power bank atau USB data blocker dapat melindungi perangkat dari pencurian data dan serangan malware.

Ingat:
Public USB = Public Risk.
Isi daya boleh, tapi jangan tukarkan privasi.